jejakkasusnews.id
Jejakkasusnews.id | portal online yang menyajikan beragam topik informasi yang berskala lokal, hingga nasional. dengan komitmen untuk senantiasa menghadirkan berita-berita terupdate tajam, terpercaya dan akurat.
Jumat, Maret 14, 2025
Beranda blog Halaman 69

Kisruh Dugaan Penganiayaan Warga Binaan Oleh Petugas Rutan Makassar Berakhir Restorative Justice

0

MAKASSAR | JKN.ID – Sebuah insiden yang melibatkan oknum petugas berinisial AM Rutan Kelas I Makassar kembali mencuat ke permukaan setelah warga binaan diduga di aniaya bernama Andi Akun Nizar (19) berakhir damai setelah kedua belah pihak di pertemukan diruang KPR, Kamis 17/10/2024.

Kejadian dilaporkan pada hari Senin, saat Andi Akun Nizar (19) sedang menjalani masa hukuman, Namun setelah mediasi yang dilakukan oleh pihak Rutan, situasi yang semula tegang tersebut berakhir restoratif justice

Kepala Pengamanan Rutan Makassar Andi Erdiyangsah mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang baik.

“Kami berharap semua pihak bisa bersikap dewasa dan menyelesaikan masalah ini tanpa menambah ketegangan dan mengajak semua pihak untuk saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi semua penghuni rutan,”ujarnya.

Andi Erdiyangsah juga menambahkan bahwa pihak Rutan akan melakukan evaluasi internal terkait kejadian ini. Kedua pihak sudah damai dan saling memaafkan dan pihak rutan akan tetap menunggu pemeriksaan internal terhadap petugas yang bersangkutan.

“Kami akan memastikan bahwa semua petugas menjalankan tugasnya dengan profesionalisme dan memperhatikan hak asasi warga binaan dan kalau ada konflik maka diharapkan hubungan antara petugas dan warga binaan dapat terjalin lebih harmonis,” tegasnya.

Sementara, pendamping hukum bersama keluarga warga binaan Andi Akin Nizar menyampaikan, kedua bela pihak sekarang sudah damai jadi kesimpulannya tidak ada lagi yang perlu di persoalkan, begitu pula permintaan keluarga warga binaan dan kalau oknum petugas akan di periksa maka itu hak dari rutan Makassar,”ucapnya.

Lp ; Mapparenta

13 pendaftar PTPS Yang Terdaftar dalam Sipol, Tidak Diloloskan oleh Bawaslu

0
Foto : Nellyati Ketua Bawaslu Takalar

TAKALAR | JKN.ID – Bawaslu Takalar mengantisipasi adanya kepentingan politik dalam perekrutan Pengawas TPS se-Kabupaten Takalar.

Saat ini perekrutan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam pemilihan tahun 2024 di Kabupaten Takalar, Semua Panwascam kami tegaskan bahwa pendaftar yang terdaftar pada Sipol, tidak kami loloskan, tutur Nellyati Ketua Bawaslu Takalar, Rabu (17/10/2024).

Dari laporan Panwascam, totalnya sebanyak 13 Pendaftar PTPS yang terdaftar pada Sipol, olehnya itu kami tidak dapat loloskan dikarenakan tidak memenuhi syarat sebagai Pengawas TPS, tambahnya.

Tahapan saat ini sudah tes wawancara di masing-masing Sekretariat Panwascam dimulai tanggal 12 s/d 22 Oktober 2024, sehingga kami berharap yang lolos tahap wawancara ini adalah betul-betul pengawas yang berintegritas yang tidak pernah menjadi pengurus Parpol dan tidak pernah terlibat dalam politik praktis.

Penetapan dan pengumuman calon PTPS terpilih berdasarkan hasil wawancara yakni tanggal 23-25 Oktober 2024, tutup Nelly.

(Humas Bawaslu Kab. Takalar)

Lapas Takalar Gelar Pelatihan Simulasi Pemadaman Kebakaran

0

TAKALAR | JKN.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Takalar menggelar pelatihan pemadaman kebakaran yang diikuti oleh petugas dan warga binaan.

“Kegiatan pelatihan penanganan kebakaran sebagai upaya Lapas Takalar menjaga keselamatan petugas dan warga binaan, sekaligus mempersiapkan petugas dan warga binaan mengambil langkah cepat dan tepat ketika terjadi kebakaran,” kata Kepala Lapas Takalar, Mansur, Kamis (17/10).

Sebelum melakukan simulasi penanganan kebakaran, Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan, Muhammad Said, memberikan materi terkait dasar-dasar sistem proteksi kebakaran dan penanganan secara manual kepada petugas dan warga binaan di ruang aula Lapas Takalar.

“Panik bisa disebabkan karena ketidaktahuan sehingga kami berikan teori serta praktik agar petugas dan warga binaan bisa lebih paham bagaimana mengatasi kebakaran,” ujar Muhammad Said.

Kehadiran enam personil Damkar Takalar membuat Kepala Lapas Takalar, Mansur, berterima kasih kasih atas kesediaanya memberikan pelatihan simulasi kepada petugas dan warga binaannya.

“Ini merupakan bagian dari sinergi antara Lapas dan Damkar, melalui sinergi dalam wujud pelatihan simulasi pemadaman ini, petugas dan warga binaan bisa paham dan tidak panik ketika terjadi kebakaran,” tambahnya.

Salah seorang warga binaan, Yandi (32) merespon positif kegiatan ini karena bisa memperoleh ilmu bermanfaat tentang cara penanganan saat terjadi kebakaran. “Kami diajarkan beberapa cara memadamkan api, sehingga saat terjadi kebakaran kami sudah punya pemahaman yang tepat; bagaimana respon kita, serta tindakan yang bisa kami lakukan,” kata Yandi.

Lp : Wrw

Karutan Makassar Jayadi Kusuma; Akan Menindak Tegas Oknum Petugas Jika Benar Warga Binaan di Aniaya

0
Foto : Kepala Rutan Kelas 1 Makassar Jayadi Kusuma

MAKASSAR | JKN.ID – Paska pemberitaan dibeberapa media online yang menyebutkan oknum Petugas Rutan Kelas I Makassar diduga aniaya warga binaan bernama Andi Akun Nizar (19) dilakukan oleh petugas inisial AM sudah dilakukan pemanggilan sekaligus pemeriksaan di ruang karutan, Jalan Rutan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Makassar. Kamis 17 Oktober 2024.

Kepala Rutan Kelas 1 Makassar Jayadi Kusuma menegaskan bahwa hari ini kami akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap petugas yang bersangkutan, apabila yang bersangkutan memang benar terjadi demikian maka tidak ada toleransi sedikitpun bahkan memberikan sangsi yang seberat-beratnya.

“Kami sudah memberikan statement jauh sebelumnya kepada seluruh petugas rutan makassar agar tidak melalukan hal-hal yang tidak diinginkan apalagi melakukan penganiayaan terhadap warga binaan, sebab tempat ini adalah untuk mendidik warga binaan agar kedepan setelah bebas bisa menjadi orang yang lebih baik,”tegasnya.

Selain itu, Kepala Rutan Kelas 1 Makassar Jayadi Kusuma menuturkan bahwa sebelumnya kami bersama seluruh jajaran memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga dan warga binaan apabila hal demikian terjadi dilakukan oleh petugas, sebab itu diluar dari pengawasan yang tidak kami ketahui.

“Kedepan kami akan memperkuat pengawasan dan implementasi aturan ketat terhadap petugas dan warga binaan khususnya di dalam lingkup Rutan Kelas 1 Makassar,”ucapnya.

Sebelumnya di beritakan Satria SH, salah satu penasihat hukum korban, membenarkan kejadian terkait penganiayaan warga binaan di Rutan Makassar yang dilakukan oleh oknum petugas sipir, wajib diproses sesuai hukum yang berlaku. Apalagi, ini sudah termasuk pelanggaran HAM,” ujar Satria saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu 16/10/2024.

Sementara itu, Kepala Pengamanan Rutan Kelas I Makassar, Andi Erdiyangsah, yang dihubungi secara terpisah, menyatakan bahwa jika terbukti petugas tersebut melakukan penganiayaan, sanksi berat akan dijatuhkan, “Kami akan memberikan sanksi berat kepada oknum sipir yang melakukan penganiayaan,”ujarnya.

Lp ; Mapparenta.

Gerakan Partisipatif Ayo Awasi TPSmu, Organisasi Mitra Bawaslu Takalar Siapkan Masing-masing 10 Pengurus

0

TAKALAR | JKN.ID –  Bawaslu Takalar terus menyolidkan mitra pengawasan partisipatif dalam melakukan upaya pencegahan pelanggaran Pemilihan di RM. Tiga Dimensi, Polongbangkeng Utara Rabu, (16/10/2024).

Dalam giat Fasilitasi dan Pelaporan hasil pengawasan pemilu yang dihadiri Organisasi Mahasiswa HMI, PMII dan OKP mitra Bawaslu Takalar, merumuskan tindaklanjut Gerak Bersama Ayo Awasi TPS mu.

Kita telah launching Gerak Bersama Ayo Awasi TPS mu beberapa waktu lalu, pertemuan kali ini kita sepakati untuk tindak lanjuti langkah apa yang akan dilakukan dalam berkontribusi awasi Pilkada dengan dimotori oleh Organisasi dan OKP se Kabupaten Takalar, ucap Nellyati Ketua Bawaslu Takalar.

“Partisipasi mahasiswa, pemuda dan masyarakat dalam mengawasi Pilkada terus ditingkatkan, lahirnya program Gerak Bersama Ayo Awasi TPS mu sebagai wadah partisipatif dalam menjaga dan mengawasi Pilkada Takalar dari Politik Uang, Politisasi SARA dan Hoax”, tuturnya.

Ketua Umum HMI Cabang Takalar, Muhammad Kasim selaku pembicara mengatakan mahasiswa dan pemuda Takalar bersama organisasi di Takalar siap bersama Bawaslu Takalar untuk memassifkan Gerak Bersama Ayo Awasi TPS mu dan Berkomitmen mengerahkan pengurus dan anggota sebagai bagian pengawasan partisipatif untuk aktif dalam gerakan tersebut.

Bgitupun Ketua Umum PC. PMII Takalar, Nur Alim menjabarkan kami sudah lama bermitra Bawaslu Takalar dalam pengawasan partisipatif, olehnya itu terobosan gerakan ini tentunya bersama Organisasi lainnya juga siap bergerak mengedukasi masyarakat agar Pilkada berjalan lancar dan damai.

Sementara Zahlul Padil, Kordiv HPPH Bawaslu Takalar mengapresiasi semangat Organisasi mitra Bawaslu Takalar untuk memassifkan Gerak Bersama Ayo Awasi TPS mu, “Dengan komitmen masing-masing organisasi mengutus minimal 10 anggotanya untuk bergerak bersama dalam menyukseskan peningkatan pengawasan partisipatif, dengan menyukseskan segala rencana pada Gerak Bersama Ayo Awasi TPS mu.

Dalam waktu dekat kita akan konsolidasikan akbar bersama utusan masing-masing organisasi, kemudian merumuskan langkah strategis partisipasi gerakan ini dalam mengawasi bersama pilkada takalar dalam mencegah, mengawasi jalannya proses pemilihan tahun 2024 di Takalar, tutupnya.

(Humas)

SAPH SS Gelar Unjuk Rasa Jilid 2 Dan Desak Pj Walikota Tindaki Gudang Penyuplai Miras di Kecamatan Bontoala

0

Solidaritas Aktivis Pemerhati Hukum Sulawesi Selatan (SAPH-SS) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Balai Kota Makassar. Selasa, (15/10/24).

Aksi unjuk rasa tersebut membawa isu terkait adanya toko sekaligus gudang yang melakukan aktifitas sebagai penyuplai miras yang berlokasi di Jalan Sembilan, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.

Rahul selaku Jenderal Lapangan dalam orasinya menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa jilid 2 ini, untuk menindaklanjuti peran pemerintah dalam hal ini Pemkot Makassar dalam menegakkan aturan Perda dan Perwali tentang kawasan pergudangan.

“Aturan pergudangan sudah jelas diatur dalam Perda Nomor 53 Tahun 2015 tentang Kawasan Pergudangan yang mewajibkan semua aktifitas gudang dipusatkan di Kawasan Industri Makassar (KIMA). Kami dari Solidaritas Aktivis Pemerhati Hukum lakukan aksi unjuk rasa jilid 2 karena sampai hari ini belum ada tindakan yang dilakukan oleh pihak terkait tentang keberadaan gudang penyuplai miras yang ada di Jalan Sembilan, Kecamatan Bontoala”, kata dia.

Sedangkan Siddiq sebagai orator berikutnya dalam orasinya didepan Kantor Balai Kota Makassar menyampaikan adanya salah satu gudang atau toko yang berlokasi di Jalan Sembilan, di Kecamatan Bontoala yang diduga menjadi gudang penyuplai miras dan sangat dekat dengan lokasi institusi pendidikan.

Siddiq menduga Camat Bontoala melakukan pembiaran atas adanya gudang miras yang diduga melanggar aturan Perda dan Perwali itu.

“Maraknya aktifitas gudang yang diduga melanggar aturan kawasan pergudangan, kami menduga bahwa Camat Bontoala melakukan pembiaran atas berdirinya gudang miras tersebut. Gudang miras yang kami duga melanggar aturan tersebut, yaitu Gudang/Toko tidak memiliki palang nama yang berada di Jalan Sembilan, Kecamatan Bontoala. Kuat dugaan kami gudang ini tidak mengantongi Tanda Daftar Gudang (TDG) dan juga diduga tidak mengantongi izin penjualan minuman beralkohol/miras dan juga sangat dekat dengan institusi pendidikan dalam hal ini Universitas Sawerigading Makassar,” kata dia.

Aksi unjuk rasa tersebut diterima dengan baik oleh pihak perwakilan Balai Kota Makassar dari bagian Kesbangpol yang diketahui bernama Jamaluddin.

“Kami dari Kesbangpol Pemkot Makassar akan menindaklanjuti tuntutan teman-teman dari Solidaritas Aktivis Pemerhati Hukum. Dalam waktu dekat kami akan memanggil SKPD terkait yang menjadi tanggung jawab soal kawasan pergudangan. Kami juga tidak ingin melihat aturan Perda dan Perwali tentang kawasan pergudangan dirusak oleh oknum-oknum pengusaha,” kata dia.

Usai mendengar penyampaian dari Jamaluddin, Solidaritas Aktivis Pemerhati Hukum Sulawesi Selatan dalam hal ini jenderal lapangan aksi memberikan penegasan bahwa mereka akan melakukan aksi unjuk rasa berjilid-jilid jikalau pihak dari Pemerintah Kota Makassar masih melakukan pembiaran terkait gudang yang beraktifitas didalam Kota Makassar yang diduga melanggar aturan yang berlaku.

“Kami akan terus melakukan aksi unjuk rasa berjilid-jilid dengan golombang massa lebih besar jikalau Pemerintah Kota Makassar tidak menindaklanjuti tuntutan kami, tegas Rahul.

Solidaritas Aktivis Pemerhati Hukum Sulawesi Selatan dalam aksinya membawa tuntutan:
1. Tegakkan Perda dan Perwali tentang kawasan pergudangan.
2. Tertibkan gudang yang beraktivitas dalam kota.
3. Evaluasi kinerja Camat Bontoala.

*(Lp; WhanCop).

Kapolda Sulsel Bersilaturahmi dengan Kepala BNN Sulsel, Bahas Sinergi Jelang Pilkada 2024

0
Foto : Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor (BNN) Sulsel, Rabu (16/10/24).

SULSEL | JKN.ID – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (16/10/24).

Kegiatan ini juga dihadiri juga oleh Inspektur Utama BNN RI, Irjen Pol. Drs. Wahyono, M.H., CFRA, CGCAE., Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo Somao) BNN RI Brigjen Pol. M. Zainul Mutaqqien, S.H., S.I.K., .M.A.P., dan Kepala BNN Provinsi Sulsel Brigjen Pol. Drs. Budi Sajidin, M.Si. .

Dalam kunjungan yang berlangsung mulai pukul 13.30 WITA ini, Kapolda Sulsel memperkenalkan diri sebagai pimpinan baru di jajaran kepolisian Sulawesi Selatan. Beliau juga menyampaikan harapan agar seluruh pihak, termasuk BNN Sulsel, bisa bersinergi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) yang kondusif, khususnya menjelang Pilkada 2024.

“Kami berharap, melalui silaturahmi ini, kerjasama antara Polri dan BNN semakin erat, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan serta memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah Sulawesi Selatan. Kami juga berharap semua pihak dapat berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada yang aman, damai, dan kondusif,” ujar Kapolda.

Sinergi antar lembaga keamanan di Sulawesi Selatan dianggap penting mengingat tantangan yang dihadapi menjelang Pilkada semakin kompleks. Kolaborasi antara Polda Sulsel dan BNN diharapkan tidak hanya mampu menjaga keamanan, tetapi juga mencegah gangguan yang mungkin timbul akibat penyalahgunaan narkoba.

Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol. Drs. Budi Sajidin, M.Si., dalam sambutannya, menyambut baik kedatangan Kapolda Sulsel dan mengungkapkan komitmennya untuk mendukung penuh tugas-tugas Polri dalam menjaga situasi keamanan yang kondusif. “Kami siap berkolaborasi dalam berbagai aspek, termasuk upaya pencegahan narkoba serta mendukung Pilkada yang aman dan bebas dari pengaruh negatif,” tegasnya.

Acara silaturahmi ini berjalan dengan penuh keakraban dan diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol soliditas kedua instansi dalam menjaga keamanan wilayah Sulawesi Selatan.

Lp : Wrw

Kasintel Kejari Takalar Menghimbau Kadis dan Masyarakat untuk Waspada Terhadap Penipuan

0
Foto : Muh Musdar SH Kasintel Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar

TAKALAR | JKN.ID – Muh Musdar SH Kasintel Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar mengeluarkan himbauan penting kepada para kepala dinas (Kadis) dan seluruh masyarakat Takalar untuk tidak merespons nomor telepon tidak dikenal yang mengatasnamakan dirinya.

Himbauan ini bertujuan untuk mencegah praktik penipuan yang semakin marak terjadi, di mana oknum tidak bertanggung jawab menggunakan nama dan jabatan resmi untuk melakukan tindakan penipuan.

Dalam pernyataan yang disampaikan kepada media, Musdar menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap panggilan atau pesan yang mencurigakan.

“Saya mengingatkan kepada semua, terutama para Kadis dan masyarakat, agar tidak terburu-buru memberikan informasi pribadi atau transfer uang kepada pihak yang mengaku sebagai saya atau pegawai Kejari,” pintanya.

Foto : Nomor Yang tidak dikenal mengatasnamakan Kasintel Kejari Takalar

Hal ini sangat diperlukan untuk melindungi masyarakat dari kerugian yang dapat ditimbulkan oleh aksi penipuan tersebut.

Kasintel Kejari Takalar juga menjelaskan bahwa praktik penipuan ini seringkali mengaku sebagai pejabat yang meminta bantuan atau sumbangan dengan alasan tertentu.

“Kami tidak pernah melakukan hal semacam itu melalui telepon atau pesan. Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib,” tambah Musdar. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah penipuan ini.

Foto : Nomor yang dipakai OTK yang mengatasnamakan Kasintel Kejari Takalar

Musdar juga menghimbau untuk meningkatkan komunikasi yang baik antara instansi pemerintah dan masyarakat. Kerjasama yang baik dapat mencegah terjadinya penipuan dan memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah.

“Penting bagi kita semua untuk saling mengingatkan dan menjaga satu sama lain agar tidak menjadi korban penipuan,” ujarnya.

Dengan adanya himbauan ini, Musdar Kasintel Kejari Takalar berharap seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah lebih waspada dan teliti dalam menerima informasi.

“Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dari praktik penipuan dengan tidak menanggapi informasi yang tidak jelas sumbernya,” pungkasnya.

Lp : Wrw

Raih ISO 9001:2015, SSDM Polri Terus Tingkatkan Kualitas Rekrutmen Anggota

0

JAKARTA | JKN.ID – Sistem rekrutmen Polri kembali memenuhi International Organization for Standardization ISO 9001:2015.

Penghargaan ini diberikan Direktur Utama PT Sucofindo, Jobi Triananda di acara Rakorbin SDM Polri dan PNS Polri, Rabu (16/10/2024)

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan penghargaan ini merupakan komitmen Polri dalam menjaga kualitas proses seleksi penerimaan anggota Polri.

“Secara berkala Polri terus menjaga agar proses seleksi yang kami lakukan tetap memenuhi standar dan bahkan melebihi,”ujar Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Lebih lanjut Irjen Pol Dedi Prasetyo juga menyampaikan bahwa Polri secara internal terus mengevaluasi proses rekrutmen Polri.

“Rekrutmen Polri dengan menerapkan prinsip BETAH bersih, transparan, akuntabel dan humanis yang sudah berjalan 10 tahun ini juga terus kita evaluasi pelaksanaannya agar mutunya tetap terjaga,”imbuh Irjen Pol Dedi.

Polri juga untuk pertama kali dan menjadi institusi Kepolisian pertama di Asia yang membuka penerimaan bagi penyandang disabilitas menjadi anggota Polri di tahun 2024.

Kebijakan ini atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar penyandang disabilitas juga memiliki kesempatan dan kesetaraan yang sama untuk menjadi anggota polri.

Rekrutmen bagi penyandang disabilitas dilaksanakan melalui jalur penerimaan SIPSS, dan juga Bakomsus disabilitas dengan menggandeng Komisi Nasional Penyandang Disabilitas.

 

Polri juga menetapkan standar yang ramah penyandang disabilitas dalam proses seleksi seperti proses seleksi yang memperhatikan akomodasi yang layak kepada penyandang disabilitas.

“Polri juga melakukan perencanaan penempatan hasil rekrutmen pada penyandang disabilitas dengan melihat potensi penyandang disabilitas,” pungkas Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Lp : Wrw

Polres Takalar Terima Kunjungan Puslitbang Polri dalam rangka Evaluasi Website dan Peralatan pada Rekrutmen Anggota Polri

0

TAKALAR | JKN.ID – Polres Takalar Polda Sulawesi Selatan menerima kunjungan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri yang melakukan penelitian bertema “Evaluasi Website dan Peralatan yang Digunakan pada Rekrutmen Anggota Polri dalam Rangka Mewujudkan SDM Polri yang Unggul”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Wicaksana Laghawa Polres Takalar, Selasa (16/10/2024) pagi.

Tim Puslitbang Polri tersebut dipimpin langsung oleh Kombes Pol Syahrial M Said, S.I.K selaku Ketua Tim Peneliti, bersama tim yang terdiri dari Pembina Tk. I Ahmad Munif, S.H., M.Si. sebagai Peneliti, Penda Desy Ariayani sebagai anggota, dan Dr. Drs. Suryadi, M.T sebagai konsultan UI.

Kapolres Takalar AKBP Gotam Hidayat, S.I.K, M.Si beserta para PJU mendampingi tim peneliti selama kegiatan berlangsung.

Kombes Pol Syahrial M Said, S.I.K
menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perangkat dan sistem yang digunakan dalam rekrutmen anggota Polri, dengan harapan proses rekrutmen dapat lebih transparan, akuntabel, dan profesional.

“Evaluasi ini diharapkan dapat memperbaiki kekurangan yang ada dan meningkatkan kualitas sistem yang digunakan,” ujarnya.

Kapolres Takalar AKBP Gotam Hidayat, menyambut hangat kedatangan tim peneliti dan berharap agar seluruh peserta kegiatan dapat mengikuti acara dengan baik.

“Selamat datang kepada tim penelitian Puslitbang Polri, semoga kegiatan ini berjalan lancar dan dapat memberikan manfaat bagi peserta,” ucapnya.

Penelitian ini mencakup pengisian kuesioner secara online, wawancara mendalam, serta pengecekan terhadap website dan peralatan yang digunakan dalam proses rekrutmen Polri, dengan tujuan untuk menganalisis kualitas sistem yang mendukung rekrutmen calon anggota Polri.(As-1 XIX)