Bantaeng | JejakKasusNews.id – Sekertaris Utama Badan Gizi Nasional, Brigjen TNI (Purn) Sarwono, B.Sc., S.Ip., PSC berkunjung ke Kabupaten Bantaeng dan disambut dengan hangat oleh Penjabat Bupati Bantaeng, DR. Andi Abubakar, S.Ip., M.Si di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng. Jum’at, (07 Februari 2025).
Kunjungan Sekertaris Utama BGN tersebut, kata Pj Bupati Bantaeng, adalah untuk melihat dan mengechek langsung lokasi serta kesiapan Dapur Umum Program Nasional Makan Bergizi Gratis di Bantaeng.
“Pagi tadi, kami berkunjung ke 3 titik lokasi dapur umum program makan bergizi gratis dan selanjutnya kami rapat dengan Beliau (Sekertaris Utama BGN) bersama beberapa Pimpinan OPD serta Mitra program MBG di ruang pola Kantor Bupati untuk kemudian Sekertaris Utama BGN memaparkan serta memberikan arahan dari hasil melihat dan mengechek langsung lokasi,” ungkap Andi Abubakar.
Dijelaskan Andi Abubakar bahwa Badan Gizi Nasional atau BGN membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Bagi calon mitra yang ingin bergabung dalam program ini, harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan pemerintah pusat,” kata Andi Abubakar.
Tiga syarat utama yang harus dipenuhi tersebut, yakni:
Pertama, calon mitra harus bergerak di bidang penyediaan makanan bergizi, seperti UMKM, koperasi atau Lembaga lain yang relevan.
Kedua, harus menggunakan bahan utama dari pangan lokal untuk membantu kesejahteraan petani dan mendukung produksi pangan dalam negeri.
Ketiga, calon mitra harus memiliki dokumen resmi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Semakin banyak mitra yang bergabung, diharapkan program MBG ini dapat berjalan lancar serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat Indonesia. Dengan demikian, ekonomi lokal dapat berkembang melalui program ini,” pinta Andi Abubakar.
Sedangkan Sekertaris Utama Badan Gizi Nasional, Brigjen TNI (Purn) Sarwono, saat ditemui dan ditanyakan hasil kunjungannya ke beberapa dapur umum di Bantaeng, mengatakan: “Dapur umum yang saya kunjungi untuk melihat langsung kesiapannya di program MBG Bapak Presiden Prabowo ini, masih dalam proses”.
“Ada adik-adik kita dari STBG yang akan menindaklanjuti dan memberikan masukan-masukan untuk persyaratan dapur umum program MBG,” kata Purnawiran TNI berpangkat Jenderal bintang satu itu.
“Kalau penyampaian dari adik-adik STBG ke kami mengatakan belum memenuhi syarat, kami minta kepada Mitra untuk segera melengkapi persyaratan itu. Namun kalau penyampaian dari adik-adik STBG ke kami mengatakan sudah memenuhi syarat, maka kami dari BGN akan segera menindaklanjuti,” jelas Jenderal Sarwono.
Dijelaskan oleh Jenderal Sarwono bahwa rencana launching Dapur Umum Program MBG di Bantaeng pada 17 Februari 2025 itu, hanya untuk Dapur Umum yang sudah memenuhi persyaratan.
“Kalau sampai 17 Februari 2025 dan belum ada dapur umum yang memenuhi persyaratan, launchingnya kita tunda sampai betul-betul dapur umum tersebut dinyatakan sudah lengkap dan sudah siap launching,” kata Jenderal Sarwono.
Ditempat berbeda, Anggota DPRD Bantaeng 2024-2029 dari Gerindra, M. Amhi saat ditemui media ini, mengatakan: “Apresiasi sebesar-besarnya kepada Pak Jenderal (Sekertaris Utama BGN) yang telah meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Kabupaten Bantaeng dan melihat langsung kesiapan dapur umum program makan bergizi gratis.