jejakkasusnews.id
Jejakkasusnews.id | portal online yang menyajikan beragam topik informasi yang berskala lokal, hingga nasional. dengan komitmen untuk senantiasa menghadirkan berita-berita terupdate tajam, terpercaya dan akurat.
Kamis, Maret 13, 2025
Beranda blog Halaman 65

Audiensi dan Silaturahmi Kepala BPOM RI Bersama Kapolda Sulsel: Jalin Kerjasama Tuntaskan Mafia Kosmetik

0

SULSEL | JKN.ID – Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., didampingi Pejabat Utama Polda Sulsel menerima kunjungan silaturahmi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Prof. dr. Taruna Ikrar, di Ruang Tamu Pa’rimpungan Toana Bharadaksa, Lantai 2 Mapolda Sulsel, Jumat (25/10/24).

Kunjungan ini merupakan langkah awal dalam menjalin kerjasama strategis antara BPOM dan Polda Sulsel, khususnya dalam menuntaskan masalah mafia kosmetik yang marak terjadi di wilayah Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Kepala BPOM RI, Prof. dr. Taruna Ikrar, menyampaikan tujuan dari kunjungannya yaitu untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan pihak kepolisian sekaligus mengajak untuk bekerja sama dalam memerangi peredaran kosmetik ilegal dan berbahaya di Sulawesi Selatan.

“Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, kita bisa bersama-sama menuntaskan permasalahan mafia kosmetik yang meresahkan masyarakat di Sulsel. Kami membutuhkan dukungan penuh dari pihak kepolisian untuk memberantas pelaku yang tidak bertanggung jawab dalam peredaran kosmetik berbahaya ini,” ujar Prof. Taruna.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Yudhiawan, menyambut baik kunjungan Kepala BPOM tersebut. Ia menegaskan komitmen Polda Sulsel untuk mendukung penuh pemberantasan mafia kosmetik, serta menindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini dan tentu akan menindaklanjuti kerjasama ini. Kasus mafia kosmetik menjadi perhatian kami, dan jika ada anggota Polri yang terlibat, kami akan menindak sesuai dengan prosedur yang berlaku di Bidpropam.

Kegiatan audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret untuk memperkuat sinergi antara BPOM dan Polda Sulsel dalam menjaga kesehatan masyarakat serta memberantas peredaran kosmetik ilegal di Sulawesi Selatan.

Lp : Wrw

Kapolsek Galut Gelar Jumat Curhat di Desa Tamalate

0

TAKALAR | JKN.ID – Bertempat di Masjid Ar-Rahman, Desa Tamalate, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Kapolsek Galesong Utara Polres Takalar IPTU Agusalim Gama, SH, bersama jajaran Polsek Galut, telah mengadakan kegiatan “Jumat Curhat.”

Acara yang dimulai pada pukul 12.20 WITA ini bertujuan untuk menyampaikan himbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta menjaga situasi tetap aman dan kondusif di wilayah tersebut.

Kapolsek Agusalim Gama, SH, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Beliau mengajak seluruh warga untuk terus waspada terhadap potensi gangguan Kamtibmas serta aktif melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian.

” Melalui komunikasi yang baik antara aparat dan warga, diharapkan permasalahan keamanan di Desa Tamalate bisa diminimalisir”, Kata Kapolsek Galut.

Kegiatan Jumat Curhat ini juga menjadi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan langsung permasalahan dan saran terkait keamanan yang ada di desa mereka. Berbagai aspirasi dan masukan diterima dengan baik oleh Kapolsek dan jajarannya.

“Kami sangat menghargai keterbukaan dari masyarakat. Setiap masukan menjadi informasi berharga bagi kami untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan,” ujar IPTU Agusalim.

Selain itu, Penggalakan kesadaran akan bahaya narkoba juga menjadi salah satu fokus dalam himbauan yang disampaikan. IPTU Agusalim mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan penyebaran narkoba, yang semakin meresahkan generasi muda. Ia menggarisbawahi bahwa narkoba bukan hanya masalah individu, tetapi berdampak luas pada masyarakat.

Lebih lanjut Kapolsek juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan menjelang Pilkada Takalar 2024. Ia mengajak semua pihak untuk mensukseskan pesta demokrasi tersebut dengan cara yang damai dan beradab.

” Polsek Galut berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan selama proses pemilihan, agar seluruh lapisan masyarakat dapat memberikan suara dengan nyaman”. Pungkasnya.

kegiatan ini juga dipandang sebagai upaya mempererat hubungan silaturahmi antara polisi dan masyarakat. Dengan dialog yang rutin dilakukan, diharapkan dapat membangun kepercayaan dan kerja sama yang lebih baik dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.

Kapolsek bersama aparat Polsek Galut memberikan apresiasi kepada masyarakat yang turut berpartisipasi serta berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa di waktu mendatang sebagai bagian dari upaya menciptakan keamanan berkelanjutan di wilayah Galesong Utara.

Lp : Wrw

Warga Binaan Lapas Takalar Produksi Sendal Anyam

0

TAKALAR | JKN.ID –  Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar mulai memproduksi sendal anyam, dalam sehari satu Warga Binaan bisa menghasilkan dua sendal anyam siap pakai.

Kepala Subseksi Bimbingan Kerja, Abd. Kadir, mengatakan jika ada 10 Warga Binaan yang terlibat dalam produksi sendal anyam, satu sendal anyam dijual dengan harga Rp30 ribu.

“Saat ini kami menerima pesanan sendal anyam dari Bank BRI sebanyak 16 buah, Warga Binaan fokus menyelesaikan itu,” kata Abd. Kadir, Jumat (25/10/2024).

Abd. Kadir menambahkan jika bahan baku menjadi salah satu kendala yang dihadapi dalam pembuatan sendal anyaman, sehingga membuat produksinya terhambat.

“Bahan bakunya berupa spon alas dan anyaman tikar yang kemudian dicetak sesuai bentuk kaki. Bahan baku ini dipesan dari luar, dan ini kadang yang telat datang,” tambahnya.

Menanggapi produktivitas Warga Binaannya, Kepala Lapas Takalar, Mansur, memberi apresiasi dan berharap sendal anyaman bisa menjadi produk yang diminati masyarakat di luar.

“Kami ingin produk ini bisa dikenal masyarakat, sebagai bukti keberhasilan pembinaan kami, keberhasilan itu tentu tidak bisa lepas dari peran dan dukungan pemerintah setempat,” kata Mansur.

Ia berharap melalui pembinaan keterampilan Warga Binaan punya aktivitas positif selama menjalani masa pembinaan, sekaligus punya bekal saat bebas nanti.

“Ini bisa membangun citra positif bagi Warga Binaan dan Lapas,” tambahnya.

Salah seorang warga binaan, SW, merasa senang bisa terlibat dalam pembuatan sendal anyam. “Kami punya aktivitas untuk mengusir rasa jenuh selain itu, kami juga paham cara membuat sandal anyam,” kata SW.

Lp : Wrw

Evaluasi Penanganan Pelanggaran Pemilihan, Bawaslu Takalar tangani 5 Laporan dan 1 Temuan

0

TAKALAR | JKN.ID – Bawaslu Takalar mengadakan evaluasi penanganan pelanggaran pemilihan yang dilaksanakan di Media Center Bawaslu, Kamis (24/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai efektivitas penanganan pelanggaran serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilihan tahun 2024.

Dalam rapat evaluasi ini, Ketua Bawaslu Takalar, Nellyati menyampaikan hasil penanganan pelanggaran yang telah terjadi sejak tahapan awal hingga selama masa kampanye itu telah diproses, percayakan kepada kami untuk menyelesaikannya.

Ince Hadiy Rachmat, Kordiv PP dan PS Bawaslu Takalar menyampaikan dugaan Pelanggaran Netralitas ASN dan Kepala Desa serta Pegawai BUMD dengan jumlah ditangani Bawaslu Takalar sebanyak 5 Laporan dengan 1 yang registrasi, dan temuan sebanyak 1 temuan.

Bawaslu Takalar menekankan pentingnya kolaborasi dengan stakeholder terkait untuk memperbaiki proses pemilihan ke depan, “Kami berharap evaluasi ini dapat menjadi bahan refleksi internal dan bagi semua pihak agar pelanggaran serupa tidak terulang di masa yang akan datang,” tambah Ince.

Kegiatan ini dihadiri oleh Panwaslu Kecamaran se-Kabupaten Takalar dan mitra Bawaslu. kami berkomitmen untuk terus menjaga integritas pemilihan dan menjamin semua laporan dan temuan pasti ditindaklanjuti dengan berbagai jenis pelanggaran.

Lp : Wrw

Lapas Makassar Terima Piagam Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Alquran Dari Kemenag Kota Makassar

0

MAKASSAR | JKN.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar terus meningkatkan program pembinaan kerohanian agama islam bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), di antaranya memperkuat kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Makassar. Bertempat di ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kemenag Kota Makassar, Lapas Makassar diwakili oleh Kepala Seksi Bimkemas, La Idi didampingi oleh Staf melakukan silaturahmi sekaligus menerima Piagam Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Alquran. Kamis (24/10).

Penyerahan Piagam Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Alquran diberikan oleh Kepala Seksi Pontren, Hasan Pinang didampingi staf. Dalam pertemuan tersebut, Hasan Pinang menyampaikan harapan agar kiranya pembinaan di Lapas akan semakin baik kedepannya. “Kami berharap kegiatan yang sudah rutin berjalan, mendapatkan legalitas sehingga dapat meningkatkan kualitas pembinaan” ujarnya.

Kasi Bimkemas, La Idi menuturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kemenag Kota Makassar yang senantiasa terus berkoordinasi dan bekerjasama menciptakan pembinaan yang berkualitas di Lapas. Kegiatan ditutup dengan penyerahan Piagam dan foto bersama. (Humas)

Ikuti Arahan Menteri Imipas, Rutan Makassar Siap Dukung Astacita Presiden

0

MAKASSAR | JKN.ID – Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, bersama jajaran struktural mengikuti pengarahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, secara virtual pada Selasa (22/10).

Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat tersebut merupakan pengarahan perdana Agus Andrianto sebagai Menimipas setelah resmi dilantik pada Senin sebelumnya.

Didampingi Wakilnya, Silmy Karim, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia dan bangganya menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Lanjut, Menteri Imipas meminta dukungan dari Jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam menjalankan tugas dan amanah yang telah diberikan.

“Kami memohon dukungan dari rekan-rekan semua agar saya mampu menjalankan tugas sebaik mungkin dalam rangka mendukung Astacita yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” ucap Agus.

“Saya berpesan kepada rekan-rekan agar menghindari hal-hal yang bisa menciderai kepercayaan masyarakat. Mari kita berikan yang terbaik untuk Kementerian ini dan bersama-sama mengangkat marwah, baik dibidang imigrasi maupun Pemasyarakatan”, sambung Menimipas.

Selain itu, Menteri Imipas juga mengingatkan pentingnya melaksanakan lima arahan utama dari Presiden.

“Pertama, memastikan tidak ada peredaran narkoba di dalam Lapas/Rutan. Kedua, membangun ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan warga binaan pemasyarakatan (WBP),” ucapnya.

Lanjut yang Ketiga, menangani masalah overcapacity yang kerap terjadi di berbagai lapas di Indonesia.

Keempat, mempersiapkan lapas modern yang lebih manusiawi serta menjadikan lapas sebagai lembaga pendidikan yang layak bagi warga binaan.

Dan yang kelima, memerhatikan keselamatan pekerja migran.

Menanggapi arahan tersebut, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah menyatakan kesiapan mendukung berbagai progam kerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Lp : Wrw

Tim Penilai Mandiri Lakukan Verifikasi Lapangan, Lapas Makassar Siap Menuju WBK

0

MAKASSAR | JKN.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar menerima kunjungan Inspektorat Jenderal dalam rangka evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Tim penilai disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, Teguh Pamuji beserta seluruh jajarannya. Dalam sambutannya, Teguh Pamuji menyampaikan komitmen Lapas Makassar untuk terus berbenah dalam memberikan pelayanan yang bersih, transparan, dan akuntabel kepada masyarakat, khususnya para warga binaan.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan Lapas Kelas I Makassar sebagai contoh lembaga yang profesional dan bersih dari korupsi. Seluruh upaya dan inovasi yang telah kami lakukan bertujuan untuk menciptakan pelayanan publik yang prima serta menjaga integritas dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Tim Penilaian WBK melakukan evaluasi menyeluruh terhadap beberapa aspek di Lapas Makassar termasuk pelayanan kunjungan, pelayanan terpadu satu pintu, transparansi dalam pengelolaan anggaran, inovasi-inovasi pelayanan, serta upaya pencegahan korupsi. Selain itu, tim juga memberikan apresiasi atas beberapa inovasi yang telah diterapkan di Lapas, seperti digitalisasi layanan kunjungan serta program pembinaan berbasis teknologi.

Ketua Tim Penilai WBK, Dr. Iwan Santoso, S.H., M.Si. menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian penting dari proses penilaian menuju predikat WBK. “Kami melihat ada kemajuan signifikan di Lapas Kelas I Makassar, namun kami juga akan memberikan masukan dan catatan untuk perbaikan lebih lanjut. Predikat WBK bukan hanya soal pencapaian, tetapi lebih kepada keberlanjutan komitmen dalam menjaga integritas dan pelayanan yang optimal,” ungkapnya.

Kunjungan penilaian ini diharapkan menjadi dorongan bagi Lapas Kelas I Makassar untuk terus melakukan inovasi serta memastikan seluruh aspek pelayanan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi merupakan salah satu program nasional dalam reformasi birokrasi yang diinisiasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Lapas Kelas I Makassar optimis akan meraih predikat WBK dan terus mengedepankan pelayanan yang bersih serta berintegritas untuk kepentingan publik.

Lp : Wrw

Tingkatkan Kompotensi, Tim Humas Lapas Makassar Ikuti Asistensi Kehumasan Pemasyarakatan

0

MAKASSAR | JKN.ID – Bertempat di Aula Lapas Makassar Kelompok Kerja Kehumasan pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyelenggarakan Asistensi kehumasan yang diketuai PJ Bidang Informasi, JP Budi Waskito, Selasa (23/10).

Asistensi Kehumasan dengan tema “Optimalisasi Media Sosial dan Publikasi dalam Pemasyarakatan” yang hadiri langsung oleh 24 orang pegawai pengelola humas dari 12 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT) dilingkungan Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sulsel, Agung Aribawa membuka kegiatan secara langsung. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kegiatan ini sangat penting, khususnya bagi humas UPT Wilayah Kanwil Sulsel dalam mengembangkan komunikasi dengan media terkait pemberitaan, baik internal atau eksternal, agar membentuk citra positif bagi masyarakat yang saat ini dominan pada media sosial.

“Karena Tugas Pemasyarakatan sangat berperan penting maka pegawai yang mengelola humas pada UPT Lingkup Kanwil Pemasyarakatan Sulsel diharapkan samakan persepsi dalam pengambilan gambar, penyusunan berita serta penanganan manajemen krisis” Tambahnya.

Selanjutnya kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Pravitea Yulia Adhiatma, dan M. Ridha Intifdha terkait dengan Sense of Belonging Editorial Plan, Desain Konten di Media Sosial (Psicology Attention), Content Strategy, Branding Media Sosial, Etika Kehumasan, Penulisan dan Publikasi Pemasyarakatan.

Lp : Wrw

Kapolda Sulsel Pimpin Pembinaan Personel Polri untuk Penanggulangan Radikalisme dan Intoleransi Tahun 2024

0
Foto : Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

SULSEL | JKN.ID – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel), Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., memimpin kegiatan pembinaan personel Polri dalam rangka penanggulangan dan pencegahan radikalisme serta intoleransi di lingkungan Polda Sulsel, Rabu, (23/10/2024). Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Balla Lompoa Hotel Harper, Makassar, ini turut dihadiri oleh Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol. Nasri, S.I.K., M.H., serta sejumlah pejabat utama Polda Sulsel.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menegaskan bahwa radikalisme dan intoleransi merupakan ancaman serius yang harus dihadapi secara kolektif.

“Radikalisme dan intoleransi adalah musuh besar bagi dunia, termasuk bangsa kita. Pemerintah, bersama Polri, telah melakukan berbagai langkah pencegahan dari hulu ke hilir secara komprehensif,” ujar Irjen Pol. Yudhiawan.

Ia juga menekankan bahwa pencegahan dan penanggulangan radikalisme serta intoleransi bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan kepolisian semata, melainkan diperlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

“Kita harus bergandengan tangan di bawah semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menangkal berkembangnya paham yang dapat memecah belah persatuan bangsa, terutama di saat tahapan Pilkada Serentak 2024 ini,” lanjutnya.

Kapolda Sulsel juga mengingatkan seluruh jajaran Polri untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta tidak memberi ruang bagi paham radikal dan intoleran di lingkungan kepolisian. “Polri harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI dan memastikan tidak ada ruang bagi radikalisme dan intoleransi dalam institusi ini,” tegasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam memperkuat integritas personel dan menjaga situasi keamanan yang kondusif, khususnya menjelang Pilkada Serentak 2024 yang sedang berlangsung.

Lp : Wrw

Kalapas Takalar Ajak Pegawai Berkontribusi Positif dan Jaga Kebersihan Lapas

0

TAKALAR | JKN.ID – Dalam apel pagi hari Senin, 21 Oktober 2024, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Takalar, Mansur, memberikan arahan penting kepada seluruh jajaran pegawai. Beliau menekankan pentingnya setiap individu memberikan kontribusi positif terhadap organisasi dan menjaga kebersihan lingkungan kerja.

Dalam arahannya, Kalapas menyampaikan bahwa setiap pegawai memiliki peran penting dalam kemajuan lembaga. “Setiap dari kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi organisasi. Mari kita tingkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kita,” tegas Kalapas.

Selain itu, Kalapas juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kerja. “Kebersihan adalah cerminan dari disiplin dan kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan Lapas Takalar agar menjadi tempat yang nyaman dan sehat bagi kita semua,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kalapas Mansur mengajak seluruh pegawai untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. “Dengan semangat kebersamaan, kita yakin dapat menciptakan Lapas Takalar yang lebih baik,” pungkasnya.

Kegiatan apel pagi ini mendapat sambutan positif dari seluruh pegawai. Mereka merasa termotivasi untuk memberikan kontribusi yang lebih baik bagi organisasi dan menjaga kebersihan lingkungan kerja.

Lp : Wrw