jejakkasusnews.id
Jejakkasusnews.id | portal online yang menyajikan beragam topik informasi yang berskala lokal, hingga nasional. dengan komitmen untuk senantiasa menghadirkan berita-berita terupdate tajam, terpercaya dan akurat.
Senin, Januari 20, 2025
BerandaBreking NewsWarga Binaan Rutan Makassar Peringati Isra Mikraj, Didorong Tingkatkan Ibadah

Warga Binaan Rutan Makassar Peringati Isra Mikraj, Didorong Tingkatkan Ibadah

MAKASSAR | JejakKasusNews.Id – Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Makassar memadati Masjid Nurul Iman pada peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Jumat (17/1).

Dengan mengusung tema “Implementasi Nilai-nilai Spiritual dalam Membangun Umat yang Berkarakter dan Berakhlaqul Karimah”, kegiatan ini menjadi momentum refleksi diri bagi para warga binaan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia.

Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, dalam sambutannya mengajak warga binaan untuk menjadikan momen Isra Mikraj sebagai motivasi memperbaiki diri.

Ia mengajak seluruh warga binaan mengikuti kegiatan ini dengan baik, mendengarkan tausiyah, dan mengambil hikmah.

“Terlebih, Ramadan sebentar lagi tiba, mari kita persiapkan diri, lahir dan batin, untuk menjadikannya momen memperbaiki diri,” ujarnya.

Menghadirkan Wakil Ketua Majelis Ulama Kota Makassar, DR. KH. Amirullah Amri, MA., dalam tausiyahnya menekankan pentingnya salat sebagai inti ajaran dari peristiwa Isra Mikraj.

“Salat adalah tiang agama. Seorang muslim, khususnya laki-laki, wajib memakmurkan masjid, bahkan dalam keadaan sulit sekalipun. Nabi Muhammad SAW menegaskan, meskipun harus merangkak, laki-laki wajib melaksanakan salat di masjid,” jelasnya.

Ustadz Amirullah Amri, juga mengapresiasi suasana religius di Rutan Kelas I Makassar yang menurutnya sudah menyerupai pesantren.

“Ketika saya masuk ke sini, saya melihat suasana Rutan ini seperti pesantren. Semua kebutuhan warga binaan, termasuk ibadahnya, diurus dengan baik. Tapi saya ingin bertanya, jika Rutan ini seperti pesantren, apakah semua penghuninya sudah melaksanakan salat lima waktu?” tanyanya penuh makna.

Pernyataan tersebut menjadi pengingat mendalam bagi warga binaan untuk introspeksi, tidak hanya mengikuti program keagamaan, tetapi juga memastikan kewajiban salat tetap dilaksanakan.

“Mari kita jadikan suasana pesantren ini nyata, bukan hanya sekadar fasilitas, tetapi benar-benar menjadi tempat kita mendekatkan diri kepada Allah,” tambahnya.(*)

INFO SERUPA
INFO TERBARU

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

KABAR POPULER

KOMENTAR