MAKASSAR | JejakKasusNews.Id – Dalam rangka menyambut perayaan Paskah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar menggelar ibadah Prapaskah yang diikuti oleh warga binaan beragama Kristen. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan rohani serta memperkuat iman para warga binaan selama menjalani masa pembinaan di dalam Lapas.
Ibadah yang berlangsung di Gereja Oikumene Filipi Lapas Makassar. Ibadah yang berlangsung dengan penuh hikmat ini turut didukung oleh kunjungan dari Gereja Toraja Mamasa. Perwakilan dari gereja tersebut turut memimpin ibadah dengan menyampaikan firman Tuhan, mengajak warga binaan untuk merenungkan makna pengorbanan Kristus serta menjalani kehidupan dengan kasih, pengampunan, dan pertobatan.
Kepala Lapas Makassar menyampaikan bahwa ibadah Prapaskah ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang bertujuan untuk membentuk warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik. “Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tetap mendapatkan hak mereka dalam menjalankan ibadah. Ini juga menjadi momen refleksi agar mereka semakin dekat dengan Tuhan dan memiliki semangat baru dalam menjalani kehidupan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Gereja Toraja Mamasa mengungkapkan bahwa kunjungan ini adalah bentuk kepedulian gereja dalam membimbing dan menguatkan iman warga binaan. “Kami ingin berbagi kasih dengan saudara-saudara di sini, mengingatkan bahwa mereka tetap memiliki harapan dan kesempatan untuk memperbaiki diri,” ujar salah satu pemimpin ibadah dari gereja tersebut.
Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian, di akhir ibadah dilakukan pemberian peralatan mandi kepada warga binaan beragama Kristen. Bantuan ini diberikan sebagai wujud kasih serta untuk mendukung kebersihan dan kesehatan mereka selama berada di dalam Lapas. Para warga binaan menyambut baik pemberian ini dan merasa bersyukur atas perhatian yang diberikan.(Hms)