SULSEL | JejakKasusNews.Id – Ditipidnarkoba Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba seberat 80 kilogram sabu di Sulawesi Selatan. Dua tersangka, yaitu Buhori B. dan Muhammad Alwi, berhasil diamankan dalam operasi ini.
Awalnya, pengungkapan ini dimulai pada 27 Juli 2025, ketika tim gabungan Bareskrim, Satgas NIC, dan Bea Cukai mencurigai sebuah kendaraan yang kemudian mengarah pada penangkapan tiga orang dari dua mobil berbeda.
Setelah melakukan penggeledahan, tim gabungan berhasil menemukan barang bukti yang positif mengandung narkotika jenis sabu. Para tersangka beserta barang bukti kemudian dibawa ke kantor Ditipidnarkoba Bareskrim Polri untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
“Kami akan terus melakukan upaya penindakan terhadap peredaran narkoba demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso, S.I.K., Kepala Ditipidnarkoba Bareskrim Polri.
Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda dan stabilitas negara. Oleh karena itu, kerjasama antar lembaga penegak hukum sangat diperlukan dalam mengatasi masalah ini.
Kasus ini juga menjadi pelajaran bahwa tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan narkoba di Indonesia. Ditipidnarkoba Bareskrim Polri akan terus melakukan operasi-operasi serupa guna memberantas peredaran narkoba di seluruh wilayah Indonesia. Masyarakat juga diimbau untuk ikut berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba kepada pihak berwajib.
Dalam upaya pencegahan peredaran narkoba, pendidikan dan sosialisasi juga merupakan hal yang penting. Pemerintah harus terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan memberikan pemahaman yang benar tentang dampak negatifnya bagi individu dan masyarakat.
Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga generasi muda dari ancaman narkoba. Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari peredaran narkoba dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita. Jangan biarkan narkoba menghancurkan masa depan bangsa, mari kita bersatu dalam memerangi peredaran narkoba demi Indonesia yang bersih dan aman.(*)
