TAKALAR | JKN.ID – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Nasional, peserta Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menginisiasi kegiatan penanaman pohon sukun di Desa Kale Ko’mara, Polongbangkeng Timur Sabtu (30/11/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh dinas lingkungan hidup dan kehutanan (DLHK ) propinsi Sulsel kerjasama dengan adik adik MSIB jalan mapan perhutanan sosial dan didukung penuh oleh pemerintah kabupaten takalar, bapak PJ bupati takalar dan forkopimda kabupaten Takalar.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolres Takalar, Dandim 1426 Takalar, Perwakilan Kajari Takalar, Kepala Bagian Prokopim, Camat Polongbangkeng Utara, Kapolsek polongbangkeng Utara, Danramil polongbangkeng Utara , dan Kepala Desa Kale Ko’mara serta masyarakat Kale Ko’mara.
Dr. Setiawan Aswad Bersama Forkopimda dan Masyarakat, Melaksanakan Penanaman pohon sukun pada area spot yang memiliki fungsi ekologis yang cukup sensitis disekitar bendungan pamukkulu Kabupaten Takalar, berbatasan dengan hutan lindung yang tidak bisa disentuh oleh masyarakat dan kawasan perhutani sosial yang hari ini sudah mendapatkan izin resmi untuk dikelolah masyarakat sebesar 90 hektar.
“Penanaman pohon hari ini sebagai penanda, dalam menjaga daya lestari, daya dukung, dan daya tampung dari lingkungan, karena hanya kepada lingkungan kita berharap segala bencana-bencana ekologis itu tidak terjadi. Disisi lain kita juga berharap hutan ini membawa fungsi ekonomis yang bermanfaat buat warga Takalar, lebih jauh lagi kawasan sekitar bendungan nantinya akan dijadikan kawasan wisata yang tentunya akan dikunjungi banyak wisatawan baik dari Takalar maupun dari luar Kab. Takalar”, Ujarnya.
“pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon. Jadi saya mengajak seluruh masyarakat Takalar, marilah kita senantiasa menjaga daya lestari lingkungan kita, yang nantinya bisa kita manfaatkan secara bijaksana,” Sambung Pj. Bupati Takalar.
Lp : Wrw