jejakkasusnews.id
Jejakkasusnews.id | portal online yang menyajikan beragam topik informasi yang berskala lokal, hingga nasional. dengan komitmen untuk senantiasa menghadirkan berita-berita terupdate tajam, terpercaya dan akurat.
Senin, Juni 23, 2025
BerandaInformasiPeningkatan Kapasitas Petugas Layanan UPT PPA Sulawesi Selatan Melalui Pelatihan PFA Oleh...

Peningkatan Kapasitas Petugas Layanan UPT PPA Sulawesi Selatan Melalui Pelatihan PFA Oleh Mahasiswa BKP Psikologi UNM

Ummul Khairiah.
(Mahasiswa Semester 6 Fakultas Psikologi UNM).

Pada hari Sabtu, (26 April 2025), telah dilaksanakan kegiatan pelatihan Psychological First Aid (PFA) oleh Mahasiswi BKP (Bentuk Kegiatan Pembelajaran) dari Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) yang bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini berlangsung di Kantor UPT PPA Provinsi Sulawesi Selatan, di Jalan Hertasning VI, Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90222.

Dalam rangka meningkatkan kapasitas layanan bagi perempuan dan anak yang mengalami kekerasan, Tim BKP Proyek Kemanusiaan mengadakan PFA di UPT PPAProvinsi Sulawesi Selatan.

Dhella Amelia Ruslan selaku Ketua Tim BKP Proyek Kemanusiaan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan “Untuk memperkuat kapasitas petugas layanan dalam memberikan dukungan psikologis awal kepada perempuan dan anak yang mengalami kekerasan.”

Pelatihan diikuti oleh 10 peserta yang terdiri dari konselor, pekerjasosial, dan staf pendukung yang terlibat dalam asesmen dan pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Pelatihan ini dilaksanakan melalui lima tahapan utama. Tahap pertama dimulai dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal peserta. Selanjutnya, pemateri menyampaikan materi inti mengenai konsep, prinsip, dan teknik dasar Psychological First Aid (PFA), yang menekankan tiga prinsip utama: lihat, dengar, dan hubungkan,” kata Nur Nita Sari selaku anggota tim BKP Proyek Kemanusiaan.

Nurfhatin selaku anggota tim lainnya menambahkan bahwa pelatihan dilanjutkan dengan simulasi kasus dan roleplay yang dimana peserta dibagi dalam dua kelompok dengan dua kasus yang berbeda.

Hal ini juga bertujuan untuk memperkuat keterampilan praktis peserta yang setelah itu diberikan feedback oleh Psikolog, lalu yang terakhir, peserta menjalani post-test sebagai evaluasi akhir pelatihan.

Kegiatan ini kemudian mendapat sambutan positif dari peserta.

“Pelatihan ini sangat membantu kami dalam memahami bagaimana memberikan respons pertama yang empatik dan tepat kepada korban,” ujar salah satu peserta dari tim layanan UPT PPA.

Melalui pelatihan ini, diharapkan terbangun kompetensi dan kesiapan emosional para petugas layanan dalam menghadapi situasi krisis, sehingga layanan yang diberikan menjadi lebih efektif dan berpihak pada kelompok yang membutuhkan bantuan.

Kolaborasi ini menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam memperkuat layanan perlindungan perempuan dan anak di Sulawesi Selatan, sekaligus wujud implementasi ilmu psikologi dalam konteks sosial kemasyarakatan.

Adapun harapan dari pelatihan ini dapat diterapkan secara nyata dalam praktik keseharian para petugas layanan di UPT PPA guna mendukung terciptanya layanan yang lebih responsif dan ramah terhadap kondisi psikologis korban.

INFO SERUPA
INFO TERBARU

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

KABAR POPULER

KOMENTAR