TAKALAR | JejakKasusNews.Id – Pemerintah Desa (Pemdes) Biring Kassi Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar mengambil langkah strategis dengan menjalin kerja sama bersama Program Pascasarjana (PPS) Geografi Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam upaya transformasi menuju Desa Digital. Kerja sama ini diresmikan melalui praktek lapangan MK. Sabtu (21/12/2024).
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI Terapan di Desa Biring Kassi, sebagai bagian dari komitmen bersama untuk memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan pelayanan dan pembangunan desa.
Kepala Desa Biring Kassi, Murdalin Denta menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud dari visi desa untuk mengikuti perkembangan teknologi.
“Kami ingin membawa Biring Kassi menjadi desa yang lebih maju dan modern melalui penerapan teknologi digital. Bersama PPS Geografi UNM, kami optimistis dapat mewujudkan ekosistem digital yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Dosen Pengampuh MK SiG Terapan Abd.Malik,ST.,M.Si.,P.hd. menyatakan pihaknya sangat antusias mendukung program ini.
“Sebagai institusi akademik, kami memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi pada pengembangan masyarakat. Kerja sama ini akan memadukan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis geografi untuk menciptakan solusi yang relevan bagi Desa Biring Kassi,” jelasnya.
Transformasi menuju Desa Digital akan melibatkan berbagai program strategis, seperti:
1. Pemetaan Digital dan Sistem Informasi Geografis (SIG): Membantu Pemdes dalam memetakan potensi wilayah desa, fasilitas umum, serta aset desa secara digital.
2. Pelatihan Teknologi Informasi: Memberikan pelatihan kepada aparat desa dan masyarakat tentang penggunaan teknologi digital untuk mendukung layanan administrasi dan ekonomi.
3. Pengembangan Platform Digital Desa: Membangun platform berbasis aplikasi untuk mempermudah layanan publik, seperti pengurusan surat, pengelolaan data penduduk, dan pemasaran produk UMKM lokal.
Dengan implementasi program ini, diharapkan Desa Biring Kassi dapat menjadi salah satu desa percontohan di Sulawesi Selatan dalam penerapan konsep Desa Digital. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui pemanfaatan teknologi yang lebih inklusif dan efektif.
Kerja sama ini mendapat sambutan positif dari masyarakat desa. Salah seorang warga, Risal,SM. menyampaikan harapannya agar program ini mampu membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan desa yang cepat dan transparan.(hms)