MAKASSAR | JejakKasusNews.Id – Upaya meningkatkan keterampilan dan produktivitas warga binaan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar telah meluncurkan program pembinaan hydroponik. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga binaan dalam mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang pertanian, khususnya pada metode hydroponik.
Pentingnya memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga binaan Lapas dalam meningkatkan keterampilan dan produktivitas mereka sesuai dengan program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait ketahanan pangan.
“sesuai dengan arahan menteri kita untuk mendukung program ketahanan pangan dengan mendukung para warga binaan untuk dapat memproduksi pangan yang berkualitas dan memiliki daya jual” ungkap Sutarno, Kepala Lapas Kelas I Makassar.
Dengan demikian, warga binaan Lapas Kelas I Makassar dapat memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghadapi kehidupan di luar Lapas dan meningkatkan kesempatan mereka untuk mendapatkan pekerjaan ataupun berwirausaha.
Program pembinaan hydroponik ini memiliki beberapa tujuan, antara lain:
1. Meningkatkan keterampilan warga binaan dalam bidang pertanian, khususnya dalam metode hydroponik.
2. Meningkatkan produktivitas warga binaan dalam menghasilkan produk pertanian yang berkualitas.
3. Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga binaan dalam mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang wirausaha.
4. Meningkatkan kesadaran warga binaan tentang pentingnya mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang pertanian dan wirausaha.(Wrw)