GOWA | JejakkasusNews.Id – Advokat dan Konsultan Hukum Muhammad Ilham Syam, SH, menyampaikan dukacita atas meninggalnya Putri Indah Sari Nurcahyani, wanita hamil yang dibunuh secara tragis dan sadis lalu dibuang ke sawah.
Menurut Ilham Syam, SH, korban mengalami penganiayaan terlebih dahulu sebelum dibunuh menggunakan sajam. Kejadian ini sangat menyayat hati dan membuat kita semua merasa prihatin.
Ilham Syam, SH, berpendapat bahwa pelaku harus dijerat tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana dimaksud Pasal 340 KUHP (Tunggal). “Pelaku harus mendapatkan hukuman seberat-beratnya atau seumur hidup dan atau mati,” ujarnya.
lebih lanjut , Ilham Syam, SH, menekankan bahwa hukum harus ditegakkan dan pelaku harus dihukum sesuai dengan tindak pidana yang telah dilakukan. “Kita harus memastikan bahwa keadilan ditegakkan dan pelaku tidak dapat melarikan diri dari hukuman,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan ,Sesosok mayat perempuan dengan sejumlah luka tusukan di temukan di area persawahan milik warga, di Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Selasa (21/1/2025).
Terlihat sosok mayat perempuan tersebut memakai sweater warna biru, baju kaos hitam, dan celana panjang hitam di atas jalan tani sekitar area persawahan dan ditemukan juga satu unit kendaraan sepeda motor roda dua, berwarna Hitam, merk Honda Beat, dengan nomor polisi DD 6227 NS, yang diduga milik dari mayat perempuan tersebut.
Kapolsek Pallangga AKP Firman Asean mengatakan bahwa informasi awal didapatkan dari seorang warga. Mayat korban ditemukan sama warga pagi hari ini selasa 21 Januari 2025, sekitar pukul 06.00 saat warga sedang jogging, pada saat itu kami bersama tim langsung ke Lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.
“Dugaan sementara terjadi penganiyaan pada korban yang berujung pembunuhan, karena ditubuh mayat korban diperkirakan hamil 6 bulan dan ditemukan ada lebam dan sejumlah luka tusukan,”ungkapnya.
Lanjut AKP Firman Asean menuturkan bahwa Kami masih terus melakukan penyelidikan. Korban sekarang sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Saat olah TKP, ditubuh korban ditemukan ada lebam dan sejumlah luka tusukan, jadi dugaan sementara terjadi penganiyaan yang berujung pada pembunuhan.
“Saat ini juga kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi yaitu teman dari korban. Kami belum bisa memastikan seperti apa, untuk lebih lanjutnya, biar pak Kapolres yang menjelaskan semuanya,”ujarnya.(Wrw)