SINJAI / JEJAK KASUS NEWS.ID – Sepasang suami istri jadi korban pengeroyokan oleh pelaku sesama pedagang kaki lima (Minuman Jus dan Bakso) di taman topekkong sinjai, kecamatan sinjai utara, dan salah satu korbannya masuk RSUD Sinjai. Minggu malam 15/01/2023 sekitar pukul 19:30 wib.
Dari penelusuran tim media diketahui bahwa korban berinisial “SI” 23 tahun, dan “RF” 44 tahun. mereka adalah sepasang suami istri yang jadi korban bulan bulanan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh 3 orang. Namun naas yang dialami salah satu korban pengeroyokan berinisial “SI” yang harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Sinjai akibat luka pukulan di bagian kepala.
Dari keterangan korban, “SI” menuturkan di hadapan media bahwa “Saat itu “AI” istri terduga pelaku pemukulan berdebat dengan saya, terkait anggota saya yang saat itu sedang menyapu di sekitaran tempat jualan saya. Dan kemudian menegur anggota saya dengan menunjuk nunjuknya, dan melarang saya berjualan bakso bakar, serta melontarkan kalimat kotor dengan menghina keluarga saya.” Ucapnya.
Ditambahkannya “Tidak lama kemudian datang dua orang yang melakukan penyerangan terhadap suami saya “RF” sambil mengeluarkan sajam jenis parang, dan tidak lama kemudian datanglah suami “AI” yang berinisial “AT” yang juga langsung melakukan pemukulan terhadap suami saya. Lalu kemudian saya melerainya dan “AT” melayangkan pukulannya dan mengenai bagian muka dan di belakang kepala saya.” Terangnya.
“Suami saya juga mengalami luka bagian kepala berupa benjolan. Dan bukan hanya itu, mereka juga merusak tempat jualan saya dengan cara membuangnya ke dalam kolam. Dan saat itu banyak saksi yang melihatnya Pak.” Ungkapnya.
“Sampai saat ini pelaku masih berkeliaran di luar sana. Pada hal saya sudah divisum dan juga sudah melaporkannya ke pihak kepolisian polres sinjai. Saya berharap kepada aparat Kepolisian Polres Sinjai agar pelaku dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.” Harapnya.
Sampai berita ini diterbitkan pihak Kepolisian belum dapat dikonfirmasi. (Red)
Lp ; (MH) P R M G I