Jejakkasusnews.id – Sinjai. Kelompok Curanmor kembali merajalela dan meresahkan warga sinjai.
Pasalnya, kembali terjadi Curanmor di wilayah Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dari informasi yang didapatkan media ini dari korban Curanmor, dia mengatakan bahwa kawanan Curanmor tersebut gencar melakukan aksinya pada malam hari dengan target motor yang terparkir di halaman rumah calon korbannya.
Korban mengatakan bahwa aksi curanmor kembali terjadi di wilayah lingkungan Caile, Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai.
“Kawanan curanmor berhasil membawa kabur satu unit motor sport jenis trail merk Honda CRF 150 dengan No Pol DW 2292 DN milik Taufik seorang ASN,” kata Taufik, salah satu korban curanmor. Minggu, (7/1/24).
Taufik yang dikonfirmasi media membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakan oleh Taufik bahwa kejadian kehilangan motornya terjadi pada Sabtu (6/1/24) sekitar jam 02:00 wita dinihari, dan motor tersebut terparkir di halaman rumah mertuanya.
“Pelaku tersebut berhasil membawa kabur motor saya itu dengan merusak gembok pagar besi di rumah mertuanya,” kata Taufik.
“Ada saksi mata yang melihat aksi pelaku itu, namun saksi mata tersebut tidak tau bahwa mereka adalah pencuri. Kebetulan ada anak-anak remaja yang sedang asyik nongkron main game malam itu dan sempat melihat pelaku membawa keluar motor tersebut dari pekarangan rumah dibantu dengan rekannya, lalu motor itu dibawa pergi oleh kedua pelaku dengan cara tidak membunyikan mesin dan mendorongnya (Menonda) dibantu rekannya yang mengendarai motor matic jenis Vino,” jelas Taufik.
“Remaja tersebut baru sadar dan mulai curiga setelah melihat gerak-gerik para pelaku itu. Kemudian remaja itu bersama rekannya menyambangi rumah mertua saya dan hendak membangunkan pemilik rumah. Setelah mertua saya terbangun kemudian remaja itu menyampaikan bahwa tadi ada orang membawa pergi motorta yang motor trail, apakah itu orang kita kenal?. Mertua sayapun spontan mengatakan bahwa itu pencuri karna kunci motor adaji di dalam rumah tersimpan,” ungkap Taufik.
“Setelah kejadian, saya langsung dihubungi oleh mertua saya dan sayapun langsung ke rumah mertua yang jaraknya sangat dekat dari rumah saya itu. Kemudian saya bersama keluarga langsung melakukan pengejaran namun kami tidak menemukan para pelaku tersebut. Dan akhirnya kami mencari tau dan mengecek cctv yang ada di Mesjid sekitar rumah mertua saya dan hasilnya pelaku berhasil terekam cctv mesjid tersebut. Lalu paginya saya langsung melaporkan pada pihak kepolisian Polsek Sinjai Selatan,” kata Taufik.
Korban curanmor mengatakan : “Saat ini saya hanya berserah diri pada Allah SWT dan berharap aparat kepolisian dapat mengungkap jaringan curanmor yang mulai meresahkan warga Sinjai. Dan saya juga berpesan pada segenap warga Sinjai agar waspada selalu. Sebab saat ini Sinjai dalam situasi tidak aman dan kiranya aparat Kepolisian dapat lebih meningkatkan pengamanan di wilayahnya”.
Ditempat lain, Kapolsek Sinjai Selatan, Polres Sinjai Iptu Massalinri yang juga dikonfirmasi awak media melalui komunikasi telepon membenarkan insiden tersebut.
“Betul, dan korban atas nama Taufik Bin Patte telah melaporkan kejadian tersebut di Polsek Sinjai Selatan Pak. Dan kami telah menyebar anggota kami dalam upaya pencarian. Kami berharap agar korban bersabar dan kami dari Kepolisian akan berupaya semaksimal mungkin mengejar para pelaku tersebut. Dan ini salah satu musibah yang tak terhindarkan, kami berharap pada masyarakat agar kiranya berhati-hati dan waspada selalu mengantisipasi akan bahaya disekeliling kita yang tak terduga. Dan tolong segera laporkan segera ke pihak Kepolisian jika ada hal-hal yang mencurigakan,” kata Kapolsek Iptu Massalinri.*(Abas Kelana).
