Jumat, April 19, 2024
spot_img

IRT Korban Pembunuhan Oleh Mantan Napi yang Baru Bebas di Sinjai Borong, Ini Kronologisnya!!!

SINJAI / JEJAK KASUS NEWS.ID – Tragedi berdarah kembali terjadi di Kabupaten Sinjai, tepatnya di Desa Bontokatute, Dusun Coddong, Kecamatan Sinjai Borong, Sulawesi Selatan. Jumat 23/12/2022 sekitar pukul 08:30 wita.

Dari data yang dihimpun media melalui masyarakat setempat di lokasi kejadian (TKP) diketahui bahwa Pelaku adalah mantan narapidana (Napi), atau orang yang baru bebas dari tahanan sekitar 2 tahun lalu dengan kasus yang sama, yaitu dengan pembunuhan seorang lelaki paruh bayah, namun kali ini korbannya seorang wanita atau seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) satu anak.

Pelaku diketahui bernama Tangan Bin Bali, usia sekitar 37 tahun, telah melakukan pembunuhan dengan cara yang sangat sadis, melakukan penyerangan secara tiba-tiba dengan membabi buta terhadap korban, yang diketahui bernama Sumarni Bin Subu, usia sekitar 24 tahun.

Adapun kronologi kejadian yang disampaikan langsung oleh keluarga dekat korban. Bakri mengatakan di hadapan media yang berada di rumah duka, bahwa “Sumarni (Korban) itu kemanakan saya, dia itu warga Desa Botolempangan, Dusun Karampuang, Kecamatan Sinjai Borong. Dan dia bersama Suami dan anaknya itu baru hari ini pulang dari kampungnya di Desa Botolempangan, mereka bermalam selama 2 malam di kampung halamannya.” Tuturnya.

“Sumarni (Korban) saat itu melintas bersama Suami (Suhardi) dan anaknya dengan mengendarai motor ke arah rumah sang mertua di Desa Bontokatute Dusun Coddong. Namun saat melintasi jalan yang sepi dan tidak ada rumah penduduk di sekitar TKP, tiba-tiba pelaku menghadang korban dan menyerang secara tiba-tiba dengan sebilah pisau yang sangat tajam jenis Pisau Kupas (Pangngari) yang biasa dipakai petani penyadap pembuat gula areng (Gula Merah). Pelaku terus menyerang korbannya dengan membabi buta, namun sang suami berhasil melarikan diri untuk menyelamatkan anaknya yang baru berusia 4 tahun itu, dan berlari meminta pertolongan kepada warga.” Ungkapnya.

Bakri selaku om dari Korban pembunuhan menambahkan bahwa “Kami harap kepada penegak hukum agar pelaku diberi hukuman yang seberat beratnya atas apa yang telah dilakukan terhadap kemanakan saya itu. Apa lagi pelaku sudah dua kali melakukan pembunuhan serupa di wilayahnya, apa lagi yang kami tau antara pelaku dan korban, serta suami korban tidak ada masalah sama sekali. Kenapa tiba-tiba menyerang kemanakan kami,” tutupnya.

Disisi lain AKP Sasmito Kapolsek Sinjai Borong yang dikonfirmasi di TKP mengatakan bahwa “Kasus ini murni pembunuhan terhadap korban, dan diketahui tidak ada masalah atau penyebab sebelum sebelumnya. Dari informasi warga diketahui pelaku ini sangatlah meresahkan warga setempat dan diketahui semenjak pelaku sudah bebas dari tahanan dengan kasus yang sama, membuat masyarakat tidak nyaman dan tidak aman atas kehadirannya di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Dusun Coddong Desa Bontokatute. Dan selanjutnya kami dari pihak kepolisian masih tetap melakukan pendalaman, motif dari insiden yang menimpah korban tersebut,” ucapnya.

Ditambahkannya bahwa “Informasi dan Identifikasi di TKP korban meninggal di tempat akibat beberapa sabetan sajam milik pelaku, yang mengakibatkan korban mengalami luka terbuka lebar di bagian belakang punggung, luka dibagian belakang leher, dan kedua jari tangan terputus, juga luka terbuka dibagian tengkorak belakang kepala.”

Pelaku setelah melakukan aksinya, kemudian melarikan diri ke arah sinjai tengah, dan berhasil ditangkap oleh pihak Kepolisian Polsek Sinjai Tengah Polres Sinjai, di Desa Pattongko dusun Ba’le angin Kecamatan Sinjai Tengah.

Selanjutnya korban setelah dimandikan kemudian dibawa ke kampung halamannya dengan menggunakan mobil Ambulance jenazah di Desa Botolempangan, Dusun Karampuang, Kecamatan Sinjai Barat, untuk dikebumikan.

 

Laporan : (MH)/PRMGI

JEJAK TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

JEJAK TERBARU

JEJAK TRANDING

JANGAN LEWATKAN

All