Bantaeng – Warga Desa Bonto Loe di Kecamatan Bissappu, menyatakan dukungan penuh untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2024 nomor urut dua, Ilham Azikin – Nurkanita M Kahfi di Pilkada Bantaeng 2024.
Warga di desa itu menyebut hanya pasangan calon bupati nomor urut dua ini yang memberi ruang untuk kaum perempuan.
“Paentengi siri’na baiena (Jangan bikin malu perempuan. red),” kata tokoh masyarakat Desa Bonto Loe, Haji Sunu’ saat menyampaikan sambutan saat pasangan Ilham Azikin – Kanita M Kahfi menggelar kampanye. Selasa, (29 Oktober 2024).
Dia mengatakan, jelang pencoblosan ini, banyak informasi hoaks dan provokatif yang bermunculan.
Dia berharap, masyarakat Desa Bonto Loe tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan itu.
“Jangan me ki dengarkan itu provokator ka,” kata H. Sunu’.
Dia menyebut, salah satu informasi hoaks yang banyak berbedar di masyarakat adalah tentang Ilham Azikin yang tidak melakukan apa-apa selama lima tahun terakhir.
Dia menyebut, faktanya, Ilham Azikin tetap melakukan pembangunan. Mulai jalan dan puskesmas.
“Tahu je ki semua yang di pilih nanti. Biar tidak ada nomor urutnya, yang pasti ada perempuannya,” kata dia.
Calon Wakil Bupati Bantaeng nomor urut dua, Nurkanita M Kahfi memberikan apresiasi atas kehadiran emak-emak Bonto Loe di kampanye itu.
Acce, sapaan akrab Kanita Kahfi menyebut, hal ini menandakan jika perempuan Bonto Loe menginginkan wakilnya ada di eksekutif.
“Saya tahu kalau perempuan mi bergerak, semua akan ikut. Kalau ibu-ibu disini sudah pilih Ilham Azikin dan Kanita, pasti suaminya di rumah juga ikut,” kata Acce.
Dia mengaku, jika terpilih, maka bantuan modal usaha yang sebelumnya berbasis dusun akan diperluas menjadi berbasis RT dan RW. Program ini, kata Acce, akan diprioritaskan untuk pengusaha kecil yang dikelola oleh perempuan.
“Kanita yang akan pasang badan agar usaha ibu-ibu di rumah bisa mendapatkan bantuan modal secara gratis,” kata dia.
Calon Bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin mengaku dalam kampanye itu dia dan Kanita hadir untuk memberikan kabar baik tentang program yang ditawarkan.
“Maaf, kami tidak biasa hadir membawa kejelekan orang lain. Kami datang untuk membawa pesan-pesan baik untuk masyarakat,” jelas dia.
Ilham Azikin menjelaskan, pada lima tahun terakhir, dirinya telah memastikan masyarakat Bantaeng tidak terbebani dengan biaya layanan kesehatan.
Dia mengaku, ada Rp182 miliar anggaran yang disimpan di BPJS untuk memastikan masyarakat Bantaeng tidak perlu membayar jika dilayani di rumah sakit.
“Ini supaya masyarakat Bantaeng bisa menikmati layanan kesehatan secara gratis di rumah sakit yang megah itu. Nilai Rp182 miliar itu bisa membangun dua rumah sakit,” kata dia.(**)