TAKALAR, SULSEL | JejakKasusNews.Id – Memasuki hari kedua pelaksanaan Operasi Lilin 2024, personel Polres Takalar terus melakukan pemantauan arus lalu lintas guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan pemantauan yang dilaksanakan di sejumlah titik rawan kemacetan, seperti jalur utama kota Takalar dan akses menuju tempat wisata, berjalan dengan baik. Hingga saat ini, arus lalu lintas terpantau aman dan lancar tanpa adanya laporan signifikan terkait kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas. Minggu malam, (22/12/2024).
Kapolres Takalar, AKBP Gotam Hidayat, S.I.K., M.Si melalui Kabag Ops Kompol Idrus, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari sinergi personel di lapangan dan kerja sama masyarakat.
“Kami terus mengoptimalkan pengamanan serta pengaturan lalu lintas di jalur-jalur utama. Masyarakat juga sangat berperan penting dengan mematuhi aturan lalu lintas sehingga perjalanan dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Operasi Lilin 2024 ini melibatkan ratusan personel gabungan, termasuk dari TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Mereka ditempatkan di dua pos pengamanan dan pelayanan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama di lokasi yang diprediksi akan mengalami peningkatan mobilitas.
Kabag Ops juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat berkendara dan menghindari pelanggaran lalu lintas.
“Jaga keselamatan di jalan, jangan lupa mematuhi rambu-rambu dan aturan yang berlaku. Mari bersama-sama kita ciptakan suasana Natal dan Tahun Baru yang aman dan damai,” tambahnya.
Operasi Lilin 2024 di wilayah Takalar akan berlangsung hingga awal Januari 2025, dengan fokus pada keamanan dan kelancaran arus lalu lintas serta pengamanan lokasi ibadah dan tempat wisata.
Sebagai informasi, pada Operasi Lilin tahun ini, Polres Takalar menyiapkan dua pos pengamanan, yakni satu pos pengamanan di depan Masjid Nurul Falah Pari’risi (jalan poros Takalar-Jeneponto), dan satu pos pengamanan di Desa Aeng Towa yang terletak di pinggir jalan poros penghubung antara Kabupaten Takalar-Gowa dan Makassar.
(Asw-19)