MAKASSAR | JejakKasusNews.Id – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Makassar, Sutarno, melakukan pemantauan langsung terhadap kegiatan kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di bidang pertanian dan budidaya ikan lele di lingkungan Lapas Makassar, Sabtu (24/5).
Peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Makassar dalam mendukung program memberdayakan WBP mendukung ketahanan pangan, selaras dengan akselerasi program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Sutarno menyampaikan bahwa kegiatan pertanian dan budidaya lele ini bukan sekadar mengisi waktu luang WBP, melainkan menjadi sarana pembinaan produktif yang menghasilkan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan.
“Kami berupaya menjadikan Lapas sebagai pusat pembinaan yang menghasilkan insan produktif dan mandiri. Dengan pertanian dan budidaya lele ini, WBP mendapatkan keterampilan yang berguna saat mereka kembali ke masyarakat, sekaligus membantu pemenuhan kebutuhan pangan,” ujar Sutarno
Saat peninjauan, Sutarno melihat langsung area pertanian yang ditanami berbagai jenis sayuran serta kolam-kolam budidaya ikan lele yang terawat. Hasil panen dari kegiatan ini nantinya akan didistribusikan ke pihak lain atau dijual untuk mendukung operasional dan pengembangan program pembinaan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Makassar dalam mendukung program akselerasi Menimipas yang berfokus pada penguatan kapasitas Lapas dalam berbagai aspek, termasuk kemandirian ekonomi dan pembinaan narapidana.(hms)