TAKALAR | JKN.ID – Lembaga Analisis Anti Korupsi Indonesia (DPW Lakindo Sulsel ) mengkritisi proyek pembangunan infrastruktur Program Pembangunan Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) di Desa Tarowang Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar yang dinilai merugikan negara.
Direktur DPW Lakindo, Irwan Hasan Tiro, mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap hasil pembangunan yang tidak memenuhi standar kualitas, sehingga dapat mengancam keberlanjutan investasi dan program sosial di daerah belum lagi ditambah tahun – tahun berikutnya.
Dalam pernyataannya, Irwan menekankan bahwa banyak bangunan yang dihasilkan dari program Pisew terkesan dikerjakan asal-asalan.
“Jika bangunannya tidak rusak, paling tidak ada kejanggalan dalam konstruksinya. Kami khawatir dampak jangka panjangnya akan mengakibatkan kerugian bagi negara,” ujarnya.
Menurut Irwan, investasi dalam infrastruktur seharusnya berdampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup, bukan sebaliknya.
DPW Lakindo juga menyerukan kepada pihak terkait untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek-proyek yang telah dilaksanakan di bawah program Pisew.
“Kami meminta transparansi dalam pelaksanaan proyek ini, serta penegakan hukum bagi pihak-pihak yang terlibat jika terbukti melakukan penyimpangan atau kecurangan dalam pengelolaan anggaran,” tegas Irwan.
Hingga berita ini di terbitkan Pihak terkait Dalam Hal ini Kordinator Dusun (Kordes) Belum Membalas Konfirmasi Media ini.(*/)