Bantaeng – Jagat dunia maya (Grup WhatsApp) di Bantaeng pada Kamis pagi (21 Agustus 2025), digemparkan dengan aksi penipuan bermodus permintaan pinjaman uang dari salah satu Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Seorang Legislator Partai Keadilan Sejahtera dari Dapil Sulsel 4, H. Abd. Rahman Tompo, pada beberapa grup WhatsApp, disampaikan bahwa kontak WhatsAppnya disalahgunakan oleh pelaku untuk meminta pinjaman uang sebesar Rp.10 juta.
“Punya saldo di rekening 10jt?
Bisa pinjam dulu nanti sore di kembalikan,” tulis pelaku di pesan itu.
“Langsung kirim kesini, 424801014127505 BRI A/n: Samin,” lanjut isi pesan itu.
Menanggapi informasi tersebut, Jurnalis Jejak Kasus menemui Wakil Ketua 1 DPRD Bantaeng, Hj. Kasmawati (Istri H. Abd. Rahman Tompo).
“Itu bukan permintaan dari suami saya,” kata Hj. Kasmawati.
“Setelah saya mendengar ada keributan di grup whatsapp tadi pagi terkait berita itu, saya langsung mengupdate di akun medsos saya agar permintaan dari pesan itu jangan diladeni,” ungkapnya.
“Saya minta kepada APH agar menelusuri keberadaan pelaku yang telah menghacker whatsapp suami saya,” pinta Hj. Kasmawati.
Wakil Ketua 1 DPRD Bantaeng itu kemudian mengatakan karena pesan itu, ada keluarga kami yang tertipu akibat pesan tersebut.
“Ada keluarga kami yang sudah mentrasfer sebanyak Rp.2 juta, setelah dia mentransfer, baru dia sampaikan ke saya dan saya bilang ke dia kalau whatsaap suami saya dihacker,” ujar Hj. Kasmawati.
“Saya menghimbau kepada semua teman dan sahabat suami saya yang berteman whatsapp dengan suami saya, agar mengabaikan pesan permintaan pinjaman uang itu,” kata Hj. Kasmawati.
