Bantaeng – Pemerintah Desa Barua kembali memberlakukan kebijakan penagihan iuran air bersih sebagai langkah strategis untuk menjaga kelancaran, pemerataan dan keberlanjutan layanan penyediaan air diseluruh wilayah desa, terkhusus di wilayah Kampung Bongoso Dusun Jannayya 2.
Kebijakan penagihan iuran air bersih tersebut, kata Ppid Desa Barua kepada Media ini via pesan whatsapp pada Kamis malam (07/08/25) mengatakan berlaku mulai bulan Agustus 2025 dan akan dilaksanakan secara rutin oleh petugas resmi yang telah ditunjuk oleh Pemerintah Desa.
Selama beberapa tahun terakhir, sistem distribusi air telah diuji coba tanpa penarikan iuran. Namun, kenyataannya aliran air menjadi tidak stabil dan tidak merata. Tanpa iuran, proses pemeliharaan tidak berjalan maksimal, sehingga menghambat kualitas pelayanan.
Tujuan diberlakukannya iuran air:
– Menjaga kelancaran dan pemerataan distribusi air bersih.
– Menjamin keberlangsungan dan kualitas sistem penyediaan air diseluruh wilayah desa terkhusus di wilayah Kampung Bongoso Dusun Jannayya 2.
Penggunaan dana iuran air:
1. Biaya Operasional.
Untuk kebutuhan seperti perawatan pipa, pembelian perlengkapan, dan administrasi.
2. Pemeliharaan Sistem.
Untuk menangani kerusakan, kebocoran, dan gangguan teknis pada jaringan air.
3. Pengembangan Sistem.
Untuk memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan mutu layanan air bersih ke seluruh dusun.
“Ayo tutup keran air jika tidak digunakan. Mari perbaiki jika ada kebocoran di saluran air kita. Menutup dan memperbaiki sama artinya dengan memberi kehidupan kepada setiap orang yang menggunakan airnya,” kata Kades Barua, Mursalim, S.Pd.
*(Ppid Desa Barua).
