MAKASSAR | JKN.ID – Dalam rangka implementasi proyek perubahan pendidikan kepemimpinan nasional tingkat II yang berjudul Strategi Penempatan WBP High Risk Pada Lapas Non Super Maximum Security (SMS).
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Selatan launching Blok Khusus Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) High Risk di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar, Jumat (06/12).
Dalam sambutannya Kepala Lapas Kelas I Makassar, Teguh Pamuji menyampaikan bahwa urgensi diadakannya blok ini untuk memfasilitasi WBP tingkat risiko tinggi untuk mendorong perubahan perilaku dan penurunan tingkat risiko.
“Dengan proyek perubahan ini, Para narapidana yang berada di blok khusus tersebut akan mendapat pengawasan yang sangat ketat untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang dapat mengganggu Keamanan dan Ketertiban”, Ucap Teguh
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman mengapresiasi Blok khusus yang digagas Kepala Lapas Makassar ini akan memberikan manfaat bagi WBP di Lapas Makassar. Blok ini hadir untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan prosedur standar high risk.
Kakanwil menegaskan agar membedakan perlakuan wbp blok high risk dengan blok lain, terutama petugas agar memahami terkait Standar Operasional Prosedur yang sama dengan Lapas High Risk seperti lapas yang ada di Nusakambangan
“Untuk itu, awali kerja dengan niat yang baik dalam bertugas, bersihkan hati dan pikiran dari hal-hal negatif, dan bangun komitmen tinggi dan integritas moral yang kuat,” tutup Kakanwil
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa Sopian, Kabapas Makassar Suryanto, Karutan Makassar Jayadikusumah, Kapolsek Rappocini AKP Mustari Alam, Perwakilan Kodim 1408/Makassar dan Para Pejabat Struktural Lapas Makassar serta Seluruh Pegawai Lapas Makassar.
Lp : Wrw